Disinggung soal dua saingan bakal calon Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, Jalu hanya berdoa yang terbaik. Dia menyampaikan mengagumi dua sosok seniornya tersebut.

"Tapi kembali lagi, ini kan pertarungan ya, ada Pak Erick Thohir dan La Nyalla. Dua orang ini yang buat saya jadi panutan, saya masih belajar dari mereka," ujarnya.

"Namanya pertarungan, ada kalah dan menang, tapi siapa pun yang menang, selama itu bisa membantu sepak bola Indonesia, saya pasti dukung," tuntasnya Jalu.

Meski masih berusia muda, Jalu mengatakan sudah saatnya anak muda peduli akan sepak bola nasional. Saat ini, ada banyak pemilik klub yang masih muda, ada Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Kaesang Pangarep dan dia terinspirasi.

Ini bukan kali pertama Doni Setiabudi maju untuk mendaftarkan diri sebagai pengurus PSSI. Pada periode sebelumnya, ia bersama Arif Putra Wicaksono pun mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan wakil PSSI periode 2019-2023.

Akan tetapi, keduanya dinyatakan gagal lolos persyaratan oleh Komite Pemilihan. Ketika itu, Doni tak lolos karena permasalahan administrasi atau disebut belum lima tahun terlibat dalam kegiatan PSSI.