Ramsdale yang terus didekati Richarlison, berjalan ke arah gawang yang dijaganya pada saat babak kedua untuk mengambil botol minuman di pinggir lapangan.

Pemain Arsenal lainnya coba melindungi serta memisahkan Ramsdale dari Richarlison, dibantu juga para steward yang berada di pinggir lapangan untuk memisahkannya.

Namun, tak diduga-duga, ada seorang fans Tottenham Hotspur yang mendekat ke lapangan lalu mengayunkan kakinya menendang kiper asal Inggris tersebut.

Tindakan fans tersebut membuat terkejut seluruh pemain dan steward yang ada di dalam lapangan yang sedang mencoba untuk melerai Richarlison dengan Ramsdale.

Seusai pertandingan, Ramsdale menjelaskan kejadian tersebut dan menuturkan dampak yang dialaminya usai ditendang fans tim tuan rumah.

"Fans Spurs memberikan saya tekanan selama pertandingan dan saya membalasnya. Rekan tim mencoba membawa saya pergi. Syukurlah tidak ada yang terjadi terlalu drastis, tapi rasanya asam," ujar Ramsdale dikutip Mirror.

"Beberapa orang yang saya temui menyambut baik dan sportif, tetapi seorang penggemar melompat dan menendang say. Itulah yang terjadi dan itu memalukan karena ini hanya (sebatas) olahraga sepak bola," ujarnya.

Sementara itu, pihak Spurs juga sudah memberikan tanggapannya atas ulah anarkis yang dilakukan fansnya, The Lilywhites menyayangkan ulah fans tersebut dan akan mengambil tindakan tegas.

"Kami terkejut dengan perilaku suporter yang menyerang kiper Arsenal di akhir pertandingan. Bagi kami, kekerasan dalam bentuk apa pun tidak memiliki tempat dalam sepak bola,” jelas Spurs.

"Klub telah meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi suporter dan akan bekerja sama dengan Polisi untuk tindakan tegas, termasuk larangan menonton di Stadion Tottenham Hotspur," ujar pihak klub Tottenham Hotspur selepas insiden yang menimpa kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, di Liga Inggris.