Dalam 45 menit pertama di laga Derbi London Utara  melawan Tottenham Hotspur, ia terlihat sangat aktif menggempur Spurs dari sayap kanan.

Ia juga tidak enggan berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan dan punya andil dalam gol bunuh diri Hugo Lloris pada menit ke-14.

Bukayo Saka berlari kencang di sisi kanan Arsenal dan berusaha mengirim bola ke dekat gawang, yang sayangnya mengenai tubuh Hugo Lloris.

Gol! Tanpa disangka bola yang sejatinya berhasil ditepis tersebut justru mental bak belut yang sangat licin ke dalam gawang Tottenham Hotspur.

Selain itu, Bukayo Saka juga ambil bagian sebagai pemberi assist untuk gol kedua Arsenal yang dicetak oleh Martin Odegaard.

Meski usianya masih 21 tahun, Bukayo Saka sudah berkali-kali menunjukkan konsistensi di laga-laga Arsenal, sampai-sampai membuat banyak pasang mata tidak luput mengamatinya.

Tentu tidak mudah bagi pemain semuda dirinya untuk bisa menampilkan kualitas seperti itu sampai berulang kali, yang mana layak disyukuri oleh Arsenal.

Ia pun menjadi salah satu senjata berharga bagi Arsenal dalam perburuan gelar mereka musim ini, sekaligus mengantongi predikat top assist kedua (7) Liga Inggris setelah Kevin De Bruyne (10).

Namun untuk mengoptimalkan bakat Bukayo Saka, Mikel Arteta harus memastikan pemainnya ini tetap fit dan bugar.

Apalagi, jika mengingat ia termasuk pemain yang sangat mudah maupun rawan ditendang oleh lawan di lapangan.