Iwan Bule pun menyebut terdapat banyak peran Menpora Amali dalam pengembangan persepakbolaan Indonesia, bahkan sampai menyebut momen kali ini sangat istimewa.

"Kita semua tahu, beliau sosok yang selalu ada untuk persepakbolaan Indonesia. Zaman covid dulu saat semua aktivitas dihentikan, Menpora Amali pasang badan untuk menggelar turnamen Piala Menpora," tutur Iwan Bule. 

"Dia bukan hanya menggelar, melainkan betul-betul memastikan jalannya pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan dan mengecek semua item yang sudah disepakati sebelum laga digelar,"

"Soal sulitnya izin dari kepolisian waktu itu ketika Liga ingin jalan, Pak Menpora Amali pun turun tangan, turun ke lapangan, berkoordinasi dengan Kapolri, meyakinkannya. Alhasil, Liga 1 dapat berjalan sebelum terjadinya Tragedi Kanjuruhan," tambahnya.

Selain itu, Iwan Bule tak lupa menyebut sepak terjang Zainudin Amali sangat luar biasa atas dukungannya terhadap timnas Indonesia senior maupun kelompok umur, secara moril dan materil. Sehingga, Indonesia mampu memperbaiki peringkatnya di ranking FIFA.

"Inti dari semua ini, saya sangat mengapresiasi pencalonan pak Zainudin Amali, semoga membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia," ungkap Mochamad Iriawan.

"Saya pun ke depannya tidak tinggal diam, tetap mensuport kemajuan persepakbolaan Indonesia meski sudah berada di luar organisasi," pungkasnya.

Seperti diumumkan oleh Ketua Pemilihan PSSI, Amir Burhannudin, Senin (16/1/23) semalam, bakal calon Ketua Umum mencapai lima orang terdiri dari berbagai latar belakang. Untuk calon wakil ketua umum 17 orang serta 78 orang mendaftar sebagai anggota Exco.