Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan dalam babak 16 besar Piala Italia 2022-2023.

Hal tersebut dikarenakan Il Partenopei, julukan Napoli, tampil lebih dominan ketimbang Cremonese. Tebukti, mereka mencatatkan rata-rata penguasaan bola sebanyak 70 persen.

Selain itu, tim besutan Luciano Spalletti tersebut juga mampu menciptakan 15 tembakan ke gawang yang dijaga oleh Alex Meret.

Namun, kesalahan kecil dalam laga Napoli vs Cremonese dapat berakibat fatal, mengingat Il Partenopei kebobolan di menit awal dan akhir pertandingan.

Sehingga, Spalletti memberikan kritik bahwa para pemainnya tidak pandai mengatur dan menguasai bola. Serta, kurang memaksimalkan peluang yang ada.

“Kecewa, jelas kami tidak pandai mengatur bola. Namun, permainan berada dalam kendali penuh, dua penyerang tengah (Napoli) tidak bisa berbuat banyak,” ujar Luciano Spalletti dikutip dari Pazzidifanta.

“Kemudian kami mengambil gol dari situasi di mana kami kehilangan bola keluar dari area penalti, kami membuang peluang dalam keunggulan jumlah di depan penjaga gawang mereka.”

Bahkan, Luciano Spalletti menjelaskan bahwa para pemainnya sempat drop melihat gol penyeimbang Cremonese di menit-menit akhir.

“Ketika kami kebobolan, saya telah memasukkan lini tengah yang lebih sering bermain, untuk mengelola bola dengan lebih baik dan menemukan langkah yang tepat,” tambah Spalletti.

“Sebaliknya kami justru menderita di area tersebut dan mereka mencetak gol (penyeimbang kedudukan). Kemudian kami mengalami sedikit kelelahan, kegilaan, dan kami tidak sadar,” pungkasnya.

Sumber: Pazzidifanta