Lahir dan besar di Madrid, Spanyol, tidak menutup kemungkinan Alejandro Garnacho tumbuh sebagai fans Real Madrid sehingga bermain di Santiago Bernabeu adalah impiannya.

Akan tetapi rumput Old Trafford harusnya lebih hijau di matanya karena banyak menit bermain yang lebih terjamin.

Memang Garnacho belum bisa menjadi starter reguler untuk Manchester United namun lebih dari 600 menit sudah mereka berikan untuk sang wonderkid sebagai ajang belajar.

Belum tentu ada pemain muda lain seberuntung dirinya terutama di Liga Inggris yang punya stereotip tidak ramah pada mereka yang belum matang.

Begitu pula di Madrid. El Real selalu digantungi dengan ekspektasi tinggi setiap musim sehingga lingkungan mereka kurang cocok untuk pemain belia yang sedang dalam proses tumbuh.

4. Sudah Punya Nama di Kalangan Publik Old Trafford

Salah satu daya tarik Manchester United bagi Alejandro Garnacho pastinya adalah fans mereka yang fanatik dan selalu bersemangat tiap kali ada pemain muda yang diambil dari akademi.

Sosok Garnacho bagi loyalis The Red Devils sudah punya tempat di hati mereka terutama usai penampilan heroik dalam derby Manchester lalu.

Pengakuan serta apresiasi yang sama tidak akan bisa ia dapatkan jika menerima tawaran Real Madrid. Di ibu kota negeri matador, semuanya harus dibangun dari awal.

Apalagi cerita soal suporter Real Madrid yang kurang loyal serta mudah mencemooh para pemain yang tengah menurun performanya bukan lagi hal yang jarang terdengar.

Maka dari itu Manchester United saat ini menyediakan ekosistem paling nyaman untuk Alejandro Garnacho.