Dari kalimat yang ia tulis, sebagaimana diwartakan laman UOL Brazil, agaknya ia merasa terganggu dengan sejumlah awak media yang tidak berhenti menanti di depan rumahnya.

Menurutnya, selama periode sulit ini yang paling ia butuhkan adalah privasi. Apalagi, belum lama ini ia baru kehilangan sang ibu yang meninggal dunia.

“Ibu saya wafat pekan lalu. Saya baru belajar menyadari bahwa beliau sudah tidak ada lagi, dan saya juga tertekan dengan kondisi suami saya,” tulisnya di Instagram Story sebagaimana diwartakan UOL Brazil.

“Saya kehilangan dua pilar hidup saya. Tolong minta empatinya alih-alih mencari banyak berita di atas rasa sakit orang lain.”

Joana Sanz dan Dani Alves telah mengenal satu sama lain selama tujuh tahun, dan mulai membina rumah tangga pada 2017 lalu.

Pembelaan Dani Alves tentang Kasusnya

Dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita, Dani Alves pun memberi keterangan berbeda dalam pengakuannya kepada penyelidik.

Ia tidak membantah pergi ke tempat yang disebut, namun menekankan bahwa ia tidak mengenal wanita yang melaporkannya dengan tuduhan itu.

“Saya di sana bersama orang-orang. Mereka yang sudah mengenal saya pasti tahu saya suka menari, tapi tidak suka mengganggu yang lain,” katanya seperti diwartakan Marca.

Lebih lanjut, Dani Alves memastikan dirinya selalu menghormati lingkungan sekitar dan selama ini tidak pernah sekali pun ikut campur atau masuk teritorial orang lain tanpa izin/persetujuan. 

Sumber: UOL Brazil, Marca