Hukuman yang diterima Juventus tentu merugikan banyak pihak. Selain dari pemain, beberapa tim official juga terkena imbad dari sanksi ini.

Salah satunya adalah direktur klub, Federico Cherubini yang dilarang untuk berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan di lingkungan FIGC selama 16 bulan.

Di sisi pemain dan official pelatih, beberap pertandingan yang telah dilewati menjadi sia-sia karena Juventus harus melorot ke posisi 10 klasemen Liga Italia.

Dengan banyak pertimbangan dan beberapa keputusan dianggap merugikan, Juventus mengajukan banding, sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

“Berdasarkan keputusan tersebut, Pengadilan Banding Federal telah menolak keputusan banding yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal terhadap keputusan Pengadilan Federal Nasional,” tuls laman resmi Juventus.

“Juventus dan pihak lainnya didakwa karena tentang adanya pelanggaran disiplin sehubungan dengan kasus transfer pemain dan laporan keuangan,”

“Oleh sebab itu, kami menunggu pubilkasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Dewan Jaminan Olahraga sesuai dengan ketentuan kode peradilan olahraga,” imbuhnya.

Sebelumnya, Juventus memang banyak mendapatkan sorotan usai beberapa dewan direksi mengundurkan diri secara besar-besaran pada November 2022.

Sementara itu, di tengah permasalahan ini, Moise Kean cs akan kembali berlaga di lanjutan Liga Italia (Serie A) melawan Atalanta pada Senin (23/01/23) mendatang.

Sebelumnya, Juventus juga mendapatkan modal yang bagus dengan mengalahkan Monza dengan skor tipis 2-1 di pertandingan Coppa Italia.

Sumber: Laman Resmi Juventus