Menilai 3 Transfer yang Buat Juventus Kehilangan 15 Poin di Liga Italia, Semua Tak Sepadan!
1. Pertukaran Danilo dan Joao Cancelo (2019)
Baru menghabiskan semusim di Juventus, Joao Cancelo, kemudian dikirim menuju Manchester City untuk ditukarkan dengan Danilo pada musim 2019/2020 silam.
La Vecchia Signora mungkin merasa untung dengan mendapatkan pemain berpengalaman seperti Danilo yang sebelumnya sempat bergelimangan trofi di Real Madrid namun rupanya mereka salah.
Sang bek Brasil memang jadi pemain reguler di Turin dengan 133 penampilan sejauh ini berhias enam gol dan sembilan assist juga masing-masing satu trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia namun Cancelo jauh lebih baik.
Bersama City, Cancelo berevolusi menjadi salah satu fullback terbaik dunia. Lebih hebatnya lagi, semua dilakukan dengan cara bermain di sisi kiri meski posisi terbaiknya adalah bek kanan.
Penggawa timnas Portugal itu adalah standar elite untuk pemain bertahan modern dewasa ini dengan suksesnya mengantongi sembilan gol dan 22 assist dari 154 penampilan untuk The Sky Blues.
Lima trofi juga Cancelo menangkan di Etihad Stadium termasuk dua titel Liga Inggris. Besar kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah jika ia tetap berbaju City.
Boleh dibilang Manchester City berhak tertawa lepas usai berhasil mendapatkan bintang kelas dunia dengan menukarkan pemain pelapis mereka ke Juventus.
2. Barter Leonardo Bonucci dan Mattia Caldara (2018)
Setelah satu tahun sempat berkhianat ke AC Milan, Leonardo Bonucci pulang ke pangkuan Juventus di 2018/2019. I Bianconeri menarik kembali si anak hilang dengan mengirimkan Mattia Caldara ke I Rossoneri.
Tampaknya dalam negosiasi ini kubu Merah-Hitam yang merugi karena gap kaliber yang cukup besar di antara kedua pemain namun sepertinya tidak sepenuhnya demikian.
Benar jika Caldara hanya bermain dua kali saja untuk AC Milan sejak kedatangannya di bursa transfer musim panas 2018 dan lebih sering terlunta-lunta karena banyak dipinjamkan namun nasib Bonucci bersama Juventus pun tidak 100% apik.