3 Alasan Chelsea Bakal Persulit Langkah Kai Havertz Balik ke Jerman dan Gabung Bayern Munchen
1. Masuk Proyek Chelsea
Sebagaimana diketahui, saat ini Chelsea tengah membangun proyek masa depan yang berisikan pemain muda agar bisa bersaing di musim-musim selanjutnya.
Proyek ini terlihat dari banyaknya pemain muda baru yang diboyong dimulai dari musim panas 2022 lalu hingga terakhir Noni Madueke yang diboyong pada Januari 2023 ini.
Melihat para pemain yang didatangkan Chelsea, umumnya para pemain ini masih berusia amat muda, yakni di bawah 23 tahun.
Dengan banyaknya pemain muda, Chelsea membutuhkan pemain sekaliber Kai Havertz yang masih muda dan punya pengalaman bermain di level teratas sejak musim 2016/17.
Alhasil, kecil kemungkinan Chelsea akan menjual Havertz dalam waktu dekat karena masuk proyek The Blues dan juga bagian penting dalam proyek ini.
2. Punya Potensi Berkembang
Sejak bergabung Chelsea pada 2020 lalu, Kai Havertz memang tak punya catatan apik seperti layaknya di Bayer Leverkusen.
Tercatat ia baru mencetak 29 gol dan 15 assist dari 119 laga bersama Chelsea, jauh dari catatannya di Leverkusen yang mencetak 46 gol dan 31 assist dari 150 laga.
Tapi Havertz punya potensi besar menjadi bintang, andai memiliki pemain yang tepat di sisinya, tak seperti di Chelsea yang hanya memiliki Mason Mount dan Hakim Ziyech sebagai kreatornya.
Dengan bergabungnya Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, dan Noni Madueke, kini Havertz punya pemain dengan kapasitas mumpuni yang andal menciptakan peluang.
Tak ayal dengan perannya sebagai pemain nomor 9 atau striker, kemampuannya dalam mencetak gol di Leverkusen akan kembali terlihat karena banyaknya kreator mumpuni yang didatangkan Chelsea.