Pelatih asal Belanda tersebut mulai menjadi juru taktik Setan Merah pada (1/7/22). Berbekal segudang prestasi bersama Ajax Amsterdam ten Hag diharapkan mampu mendongkrak performa Man United yang sempat anjlok di era Jose Mourinho.

Awal karier Ten Hag di MU tak semulus yang dibayangkan, Setan Merah kala itu dalam performa terburuknya, mengalami kekalahan beruntun dalam dua laga pembuka Liga Inggris. Akibatnya, publik mulai mempertanyakan kapasitas Erik ten Hag.

Perlahan, pria 52 tahun itu mulai menemukan ramuan yang tepat untuk Manchester United. Salah satu rahasia suksesnya yakni berani menepikan Cristiano Ronaldo.

Hasilnya, Man United tampil gemilang dengan taktik andalan 4-2-3-1 Erik ten Hag yang semakin klop, membuat timnya saat ini meraih 9 kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi.

4. Pertahanan Solid Man United

Alasan lain MU mampu mempermalukan Arsenal di Emirates Stadium, yaitu sektor pertahanan Setan Merah yang sekarang jauh lebih kuat dari sebelum-sebelumnya.

Hal ini tidak lepas dari digantinya Harry Maguire yang belum bermain apik di klub, dengan duet Luke Shaw dan Varane yang membuat lini belakang semakin kokoh.

Sebelumnya, Harry Maguire acap kali melakukan blunder. Beragam masalah di lini belakang Setan Merah ini akhirnya mampu dibenahi oleh Erik ten Hag.

1. Modal Percaya Diri Tinggi

Apabila Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal dalam laga ini, tentu mereka akan menjelma menjadi monster yang ditakuti di Premier League.

Meski Erik ten Hag tak terlalu berambisi untuk meraih trofi, tapi banyak sejumlah pihak yang memprediksi bahwa MU kemungkinan besar akan menjadi juara Liga Inggris musim 2022/2023.

Dengan syarat, Manchester United pantang kalah dalam sisa laga, dan bermain secara maksimal di 90 menit pertandingan. Harapannya, mereka mampu mencuri poin sedikit demi sedikit untuk bisa menggusur Newcastle, Man City dan terakhir Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris.