Hingga saat ini, Gabriel Jesus telah mempersembahkan lima gol dan tujuh assist dalam setiap laga yang dilakoni bersama Arsenal di semua ajang.

Sementara Oleksandr Zinchenko menjadi salah satu kunci Arsenal kebobolan 16 gol, catatan kebobolan paling sedikit kedua di Liga Inggris 2022-2023 setelah Newcastle.

Saat ini Manchester City harus rela duduk di peringkat 2 klasemen sementara Liga Inggris musim ini, dengan perolehan 35 poin.

Hal tersebut berbeda musim sebelumnya, dimana Man City menjadi juara Liga Inggris dua tahun berturut-turut, yakni 2020-2021 dan 2021-2022.

Kendati demikian, Pep Guardiola mengaku tak menyesal telah melepas Gabriel Jesus dan Zinchenko ke Arsenal pada jendela transfer Juli 2022.

Bahkan, Pep mengungkapkan bahwa keputusan itu dibuat berdasarkan keinginan dari Gabriel Jesus dan Zinchenko, yang ingin pergi mendapat menit lebih banyak.

Khusus untuk Gabriel Jesus, Pep Guardiola mengatakan jika persaingan lini depan Manchester City sejak kedatangan Erling Haaland dan Julian Alavarez semakin ketat.

“Saya tidak menyesalinya. Saya selalu mengatakan jika Anda ingin bertahan atau pergi, maka baiklah. Saya berharap yang terbaik untuk Gabriel dan Oleks, keduanya fantastis,” ujar Pep Guardiola.

“Mereka banyak membantu kami. Itu adalah pilihan mereka, tentu saja. Saya tidak pernah memaksa satu pemain untuk pergi, itu keputusan mereka, klub,” tambahnya dikutip dari Mirror.

“Tentu saja, Erling Haaland  dan Julian Alvarez datang, jadi sulit bagi Gabriel Jesus. Sejujurnya, kami tidak dalam posisi ini karena kami tidak memiliki Olek, Gabriel atau yang lainnya,” pungkasnya.

Sumber: Mirror