Roy Keane yang dulunya bermain sebagai gelandang Manchester United itu menyadari jika mantan timnya tidak dalam performa terbaiknya.

Tetapi, menurutnya, Setan Merah harusnya bisa mempertahankan hasil imbang agar mendapatkan satu poin dan melanjutkan kiprah di Liga Inggris lebih baik lagi.

Empat pemain yang menjadi catatan Roy Keane: Luke Shaw, Wan Bissaka, Scott McTominay, dan Fred, dinilai tidak dapat mampu meredam dan mengantisipasi serangan yang dilakukan Arsenal jelang akhir pertandingan.

Permainan Arsenal saat melawan Manchester United tadi malam memang sangat dominan mengandalkan dua penyerang sayapnya, Bukayo Saka, Martinelli, dan pemain pengganti Trossard.

Selain itu, lini tengah Manchester United juga ikut diobrak-abrik Arsenal yang dipimpin Odeegard serta Zinchenko yang aktif ke tengah.

“Di akhir pertandingan Shaw dan Wan-Bissaka tertinggal itu patut dipertanyakan, Fred, dan McTominay di lini tengah, seolah-olah United belum beranjak dari masalah di masa lalu,” ujarnya.

"Saya tidak hanya menyalahkan para pemain karena itu adalah pertandingan yang sulit dan Anda harus memberikan pujian kepada Arsenal, tetapi ini adalah kenyataan yang harus diselami,” imbuh Roy Keane.

Roy Keane menjelaskan jika situasi saat ini Manchester United memang masih memiliki kekurangan terhadap amunisi pemain yang dimilikinya.

Hal tersebut terlihat kala Casemiro yang menjadi pilihan utama absen saat melawan Arsenal tetapi opsi penggantinya tidak memberikan permainan yang dominan.

"Untuk semua uang yang dihabiskan United, mereka masih kekurangan, dan kami melihatnya hari ini dalam pertandingan melawan tim Arsenal yang sedang on fire,” jelasnya.

Sumber: manchestereveningnews.co.uk