In-depth

3 Pemain yang Akan Jadi Korban Kehadiran Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Usai Resmi WNI

Rabu, 25 Januari 2023 15:51 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pratama Arhan saat latihan jelang laga Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion GBK, Selasa (20/12/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pratama Arhan saat latihan jelang laga Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion GBK, Selasa (20/12/22).
Pratama Arhan

Pratama Arhan menjelma menjadi bek kiri andalan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini. Ia tampil menonjol di Piala AFF 2020 dengan 2 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan.

Ia melanjutkan penampilan apiknya di laga uji coba dengan membuat 1 gol dan 2 assist saat mengalahkan Timor Leste pada 27 Januari 2022 lalu, meski hanya bermain 45 menit.

Performa bagus Arhan membuat kariernya melesat dengan direkrut oleh klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Namun sayang, Pratama Arhan jarang mendapat menit bermain di Liga Jepang. Alhasil performanya mulai sedikit menurun.

Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap mempercayakan kemampuannya mengisi sektor bek kiri termasuk di Piala AFF 2022 kemarin. Arhan selalu tampil penuh di empat dari enam pertandingan yang dimainkan.

Kehadiran Shayne Pattynama membuat posisi Pratama Arhan bisa terusik. Apalagi pemain naturalisasi ini menjadi pilihan utama di klubnya, Fiking FK, sedangkan Arhan tidak di Tokyo Verdy.

Edo Febriansyah

Edo Febriansyah menjadi salah satu bek kiri yang kerap dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia belakangan ini. Ia bahkan masuk ke dalam skuat Piala AFF 2020 dan Piala AFF 2022, sebagai pelapis bagi Pratama Arhan.

Hal itu dibuktikan dengan jarangnya Edo tampil di turnamen yang diikuti oleh timnas Indonesia terbaru, Piala AFF 2022.

Dari enam pertandingan yang dilakoni oleh Skuad Garuda, Edo Febriansyah hanya dimainkan dalam dua pertandingan awal melawan tim-tim lemah.

Pertama bermain di laga perdana melawan Kamboja selama 30 menit, lalu tampil di pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam.

Melawan Brueni, Edo dimainkan selama 90 menit dengan membuat 2 assist.

Kendati bermain bagus, tidak mengubah kepercayaan Shin Tae-yong untuk terhadap kemampuan Pratama Arhan, sehingga Edo hanya menghuni bangku cadangan di sisa pertandingan.

Dengan kedatangan Shayne Pattynama, Edo berpotensi besar tergusur menjadi pilihan ketiga di belakang Pattynama dan Arhan dalam berebut pos bek kiri timnas.

Syahrian Abimanyu

Syahrian Abimanyu adalah salah satu gelandang tengah Timnas Indonesia yang dipercayai Shin Tae-yong.

Akan tetapi, Syahrian lebih sering menjadi pemain pelapis dalam skuad asuhan Shin Tae-yong. Kedatangan Pattynama jelas akan memperkuat Timnas Indonesia.

Tetapi itu mungkin berdampak pada frekuensi main Syahrian.

Syahrian jelas akan mendapatkan saingan baru untuk memperebutkan satu tempat di lini tengah Timnas Indonesia, karena selain di bek kiri, Pattynama juga bisa diplot sebagai gelandang.