Kebanyakan Pamer Skill, Antony Dikritik dan Disebut Hanya Jadi Beban Erik ten Hag di Man United
Dengan usia yang masih 22 tahun dan memiliki harga pasar sekitar Rp1,3 miliar, Antony dos Santos tentu memiliki kelebihan dalam gaya bermainnya di lapangan.
Dilansir dari FBRef, kelebihan Antony utamanya terletak dalam segi menggedor barisan pertahanan lawan, di mana ia memiliki keunggulan layaknya rekan sejawatnya di timnas Brasil, Philippe Coutinho.
Sebagai garis besar, pemain yang baru mengoleksi 11 penampilan bersama Manchester United itu mampu membuat catatan impresif dalam menyerang dengan mencetak rata-rata 0,20 per 90 menit.
Soal urusan membombardir gawang lawan, catatan Antony juga tak kalah mentereng, diketahui ia memiliki persentase 3.08 per 90 menit.
Selain itu, Antony juga kerap andil dalam terciptanya peluang berpotensi gol untuk Manchester United di setiap laga.
Tercatat, ia berhasil membukukan catatan rata-rata 43,33 per 90 menit dengan akurasi umpan sebesar 76,2 persen per 90 menit.
Selain memiliki akurasi umpan yang memuaskan, Antony juga dibekali dengan kemampuan dribbling mumpuni, di mana ia melakukan 1,41 drible per 90 menit.
Catatan apik dalam menyerang tersebut rupanya juga dibarengi dengan kemampuan bertahan yang ciamik.
Sebagai penyerang, Antony tak sungkan untuk turun jauh ke belakang pertahanan. Soal berduel ia sudah melancarkan 1,47 per 90 menit dan 0,33 intersep.
Bisa dinilai bahwa, Antony adalah pemain dengan paket komplit bagi Manchester United, ia hanya perlu lebih fokus dalam laga selanjutnya untuk bisa menjawab kritikan pedas dari sejumlah legenda Setan Merah sebelumnya.