Bola Internasional

Tak Diundang Malaysia Tampil di Piala Merdeka, Timnas Indonesia Diejek Media Vietnam

Rabu, 25 Januari 2023 14:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PSSI
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Timnas Indonesia di Stadion My Dinh National, Hanoi, Senin (09/01/23). (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Timnas Indonesia di Stadion My Dinh National, Hanoi, Senin (09/01/23). (Foto: PSSI)
Kualitas Timnas Indonesia Masih Dicap Buruk di Asia?

Mohd Mohamd menjelaskan bahwa saat ini hanya Thailand dan Vietnam yang dinilai punya kualitas level Asia, tanpa menyebut Timnas Indonesia sebagai salah satunya. 

“Menurut saya, saya melihat bahwa kedua tim di Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam, benar-benar memiliki gaya dan standar sepak bola dengan level Asia,” ujar Mohd Mohamed.

“Jika melihat performa mereka di Piala AFF baru-baru ini, bisa dilihat bahwa mereka adalah tim-tim Asia Tenggara yang bisa mencapai level Asia.”

“Oleh karena itu, kami mengundang mereka untuk berpartisipasi karena kami ingin turnamen ini benar-benar berkualitas menjadi lingkungan kelas atas untuk mempersiapkan Piala Asia,” lanjut ketua panitia.

Menurut Soha, pernyataan Mohd Mohamed ini jelas-jelas menyingguh harga diri Indonesia. Pasalnya, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong mengalami kenaikan performa dalam dua tahun terakhir.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 151 dunia. Namun, posisi ini masih kurang bersaing dibandingkan empat negara yang diundang Malaysia untuk Piala Merdeka.

Malaysia sendiri berperingkat 145 dunia, Suriah ada di peringka ke-90, Palestina peringkat ke-93, Vietnam peringkat ke-96 dan Thailand di peringkat ke-111 dunia.

Namun demikian, hilangnya Indonesia di Piala Merdeka tetap terasa mengganjal. Apalagi, Indonesia sudah pernah memenangkan trofi ini tiga kali, dan empat kali jadi runner-up sejak turnamen digelar 1957.

Malaysia sudah mengantongi 10 kali gelar juara, disusul Korea Selatan dengan 7 gelar dan Myanmar dengan 4 gelar.

Sumber: Soha