Cetak Gol Debut di Piala Liga Inggris, Legenda Man United Sindir Keras Haters Wout Weghorst
Lebih lanjut, Roy Keane menganalisis permainan Weghorst yang mulai jadi jawaban atas teka teki Erik ten Hag di dalam mengatasi kekurangan lini serang Man United.
Menurut Roy Keane, Weghorst mungkin tidak akan bisa jadi pencetak banyak gol namun perannya dibutuhkan di saat-saat genting Man United mengincar kemenangan.
“Man United harus mendatangkan pemain (striker). Manajer (Erik ten Hag) menjelaskan, klub tidak punya uang untuk belanja pemain. Mereka kehilangan Ronaldo, kebugaran Anthony Martial diragukan, jadi saya bisa melihat mengapa mereka bertaruh padanya (Weghorst),” turut Roy Keane.
“Saya tidak berpikir dia akan menjadi pencetak gol yang produktif tetapi jika dia muncul dengan gol penting dan dia membantu Marcus (Rashford). Dia pemain internasional, dia bukan hiasan,” Roy Keane menegaskan.
Kehadiran Wout Weghorst tampaknya memang sedikit memberikan kesempatan bagi Marcus Rashford untuk bernafas. Rashford sudah bekerja keras sejak awal musim meski masih ada Ronaldo.
Pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak 10 untuk Setan Merah. Namun dengan Weghorst datang, bebannya sebagai bomber bisa sedikit berkurang karena peran aslinya ada di sayap kiri.
Weghorst bermain 85 menit di pertandingan itu. Dia melakukan 30 sentuhan dengan menyelesaikan seluruh 20 upaya umpan. Selain itu dia memenangkan 2 dari tiga duel udara, melakukan tiga tembakan dan 1 gol.
Lebih dari itu, kemenangan atas Nottingham Forest setidaknya membuat Manchester United aman saat menghadapi leg kedua dan membuka peluang lolos ke final Piala Liga Inggris.
Jika berhasil menembus ke final Carabao Cup, Manchester United punya potensi mengakhiri puasa gelar selama lima tahun terakhir.
Terlebih, calon lawannya bukan dari tim Big Six. Di laga semifinal lain, satu tiket final diperebutkan Newcastle dan Southampton. Newcastle menang 1-0 pada leg pertama.