Pertama mulai dari hasil buruk yang dialami dalam 20 laga pertama di Liga 1 musim ini. Di mana dalam 20 laga itu saja, Bali United sudah menelan 7 kali dengan rincian lainnya hanya menang 11 kali saja sepanjang musim ini.

Jumlah tujuh kali kalah tentu bukanlah hal yang positif karena di musim lalu saat juara, Bali United tidak kalah sebanyak musim ini. Di musim lalu, Bali United juara Liga 1 dengan catatan hanya kalah atau tumbang sebanyak lima kali sedangkan sekarang sudah tujuh kali.

Di laga terakhir saja, Bali United susah payah untuk menahan imbang tim promosi seperti RANS Nusantara FC dengan skor ketat 4-4. Bahkan di tiga laga terakhir, Bali United tidak pernah menang dengan rincian kalah 2-3 dari Persija Jakarta, imbang 2-2 lawan PSM Makassar dan terakhir imbang 4-4 dengan RANS Nusantara FC. 

Terlalu Banyak Kebobolan

Selanjutnya, Bali United juga terlalu banyak kebobolan di Liga 1 musim ini yang membuat mereka akan kesulitan untuk mempertahankan gelar juara musim lalu. Bayangkan saja dari 20 laga yang sudah dimainkan di musim ini, Bai United sudah kebobolan 30 gol.

Artinya gawang Bali United yang dikawal oleh Nadeo Argawinata sudah kebobolan 30 kali yang artinya mereka sudah dibobol lebih dari 1 gol di setiap pertandingannya. Persija Jakarta yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 musim ini saja hanya kebobolan 17 gol saja.

Sementara di Liga 1 musim lalu saat Bali United juara pun hanya kebobolan 26 kali. Sedangkan di Liga 1 musim ini ketika musim baru berjalan sekitar setengahnya, skuad asuhan Stefano Cugurra Teco sudah kebobolan hingga 30 gol atau 4 lebih banyak dibanding musim lalu.