Berbeda dengan sebelumnya, di awal babak kedua justru Bhayangkara mendominasi. Ada tiga kesempatan dari skema bola mati, dan nyaris menjebol gawang Dewa United FC.

Sepak pojok Anthony Putro Nugroho telak menuju Dendy Sulistyawan di kotak penalti, sayangnya Risto Mitrevski sudah lebih dulu menyundul bola keluar dari lapangan.

Justru serangan cepat Dewa United yang membuahkan gol di menit ke-55. Memanfaatkan bola liar dari sapuan pemain bertahan The Guardian, Mitrevski shooting dengan akurat.

Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC bereaksi. Sani Rizki dan Anthony Nugroho bergantian mengancam, tetapi finishing mereka tidak sesuai harapan.

Mendapat tantangan dari tim tuan rumah, Dewa United coba memasukkan pemain anyar, Ramai Rumakiek. Sebaliknya, Bhayangkara memasukkan darah muda, Kasim Botan.

Akselerasi cepat Kasim Botan di menit 69, lagi-lagi digagalkan oleh Mitrevski. Naas, saat tengah asik menyerang, Kasim dijatuhkan di kotak penalti, tetapi tidak dianggap pelanggaran.

Memanfaatkan kesalahan umpan Dewa United di sektor sayap, Dendy mencuri bola. Dengan positioning yang tepat, Matias Mier menyambut bola dan mencetak gol. Skor 1-1 di menit 79.

Meski saling berbalas serangan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 memastikan kedua tim berbagi poin, dan Dewa United memperpanjang rekor tak terkalahkan.

Susunan Pemain:

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Seto Raharjo (GK); Putu Gede, Anderson Salles, Aji Joko Sutopo, Samsul Arifin; Teuku Ichsan, Adam Najem, Matias Mier; Anthony Putro Nugroho, Dendy Sulistyawan, Sani Rizki Fauzi | Pelatih: Widodo C. Putro.

Dewa United FC (4-3-3): Deden Natshir (GK); Bhudiar Riza, Risto Mitrevski, Brian Fatari, Miftah Anwar Sani; Lucas Ramos, Asep Berlian, Rangga Muslim; Nathanael Siringoringo, Karim Rossi, Majed Osman | Pelatih: Jan Olde Riekerink.