FOOTBALL265.COM - Laga pekan ke-20 Liga Italia (Serie A) 2022/2023 antara Napoli vs AS Roma di Stadio Diego Armando Maradona yang digelar pada Senin (30/01/23) mendatang akan jadi momen spesial bagi Jose Mourinho dan berikut ini prediksinya.
Empat hari sebelum pertandingan digelar sang pelatih I Giallorossi merayakan ulang tahun dan genap berusia kepala enam. Tiga poin dalam lawatan ke markas I Partenopei tentunya akan jadi kado ideal untuknya namun hal itu bukan hal yang mudah.
Napoli sekarang berada dalam performa terbaik mereka. Sang kandidat kuat juara Liga Italia musim ini masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 50 poin meski kini tidak lagi berstatus tanpa kekalahan.
Yang bisa membuat Mourinho semakin pusing adalah fakta jika AS Roma belum pernah menang lagi atas sang lawan sejak 2019. Pertemuan jilid pertama di Olimpico pada medio September tahun lalu pun berkesudahan dengan kekalahan tipis 0-1.
Beruntung saat ini motivasi pasukan ibu kota tengah membumbung tinggi. Paulo Dybala dan kolega menikmati laju positif sejak jeda Piala Dunia dengan mengumpulkan empat kemenangan plus satu imbang dari total lima pertandingan.
Gawang kawalan Rui Patricio juga sedang rajin terjaga kesuciannya dari gol dalam periode yang sama dengan empat cleansheet dikumpulkan. Jose Mourinho pastinya bangga.
Duel Napoli vs AS Roma yang juga dikenal sebagai Derby della Sole alias derby matahari tersebut dipastikan bakal semakin seru setelah nyaris tidak ada bintang yang absen di Maradona.
Kedua tim siap menurunkan line-up terbaik. Roma mungkin bakal tidak memainkan Nicolo Zaniolo, Rick Karsdorp, Gio Wijnaldum, dan Zeki Celik karena sejumlah alasan berbeda namun skuad mereka cukup dalam untuk mengatasi problem tersebut.
Kapten mereka, Lorenzo Pellegrini, siap melakukan comeback dan diharapkan kehadirannya bisa membantu tim untuk menandingi ketajaman lini depan Napoli yang bertumpu pada duet Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.
Pemenang di laga ini akan mendapat keuntungan yang sangat besar. Napoli akan semakin mendekatkan diri pada scudetto pertama mereka sejak 1990 sementara AS Roma dapat menggenjot kans mereka untuk finis di empat besar Liga Italia mengingat gap dengan posisi runner-up hanya satu angka saja.