Tiba di Belgia, Marselino Ferdinan Disambut Sandy Walsh, Minta Wejangan?
Namun pihak klub membantah rumor tersebut. Beerschot VA mengaku tidak menaruh minat pada gelandang muda Indonesia ini, meski mengaku kualitas yang dimiliki Marselino Ferdinan.
Baru kemudian, sebuah media Belgia, GVA, menglarifikasi bahwa klub yang akan dituju Marselino Ferdinan bukan Berschoot VA, melainkan KAA Gent.
Bahkan media Belgia itu mengklaim bahwa Marselino akan menjalani serangkaian tes dengan klub yang kini menghuni peringkat keempat Liga Belgia atau Jupiler Pro League.
Namun Marselino Ferdinan tidak akan langsung masuk ke tim utama KAA Gent. Jika dia mampu lolos dalam tes, Marselino akan masuk ke tim muda KAA Gent, yakni Jong KAA Gent.
Jong KAA Gent sendiri berkiprah di kasta ketiga Liga Belgia atau 1ste Nationale. Tim ini dulunya juga membesarkan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Meski hanya akan bergabung tim muda KAA Gent, hal ini dianggap sebagai langkah tepat bagi karier pemain muda yang masuk daftar 60 wonderkid terbaik dunia 2021 versi The Guardian tersebut.
Kepastian Marselino yang bakal berkarier di Belgia menambah panjang daftar pemain Indonesia yang pernah dan sedang bermain di sana termasuk Sandy Walsh di KV Mechelen.
Di antaranya Syamsir Alam yang pernah mengenyam pendidikan di Liga Belgia bersama CS Vise pada 2011. Klub ini juga pernah didatangkan Yando Sofyan di waktu bersamaan.
CS Vise juga pernah merekrut bek kanan terbarik Indonesia, Alfin Tuasalamony. Sayangnya, dia kembali ke Indonesia pada 2014 setelah mencatat 49 penampilan di klub tersebut.
Kemudian ada bek Timnas Indonesia saat ini, Jordi Amat. Pemain naturalisasi ini dulunya pernah bermain di KAS Eupen sebelum hijrah ke Malaysia dan gabung Johor Darul Takzim. Semoga karier Marselino Ferdinan lebih cemerlang dari para pendahulunya.