Liga Indonesia

Respons Yoyok Sukawi Setelah Bus Arema FC dan Persis Solo Diserang

Minggu, 29 Januari 2023 20:34 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Persis Solo
Persita Tangerang vs Persis Solo di laga BRI Liga 1. (Foto: Persis Solo) Copyright: © Persis Solo
Persita Tangerang vs Persis Solo di laga BRI Liga 1. (Foto: Persis Solo)
Penyelesaian Masalah

Dua peristiwa itu jelas menimbulkan keprihatinan di saat stakeholder sepak bola Indonesia sedang berupaya bangkit usai Tragedi Kanjuruhan.

Yoyok berharap apa yang menimpa tim Arema FC dan Persis Solo tak terjadi pada kontestan lain Liga 1.

"Kami dan tentu semua penikmat sepak bola Indonesia berharap kejadian kekerasan di lingkup sepak bola tidak terjadi kembali," tutur Yoyok.

Para penikmat sepak bola harus berangkat dengan sportivitas tinggi ketika melihat pertandingan. Pesan ini tak sekadar untuk suporter PSIS, namun juga diharapkan dipahami semua suporter Tanah Air.

"Ayo datang ke stadion dengan tertib, mendukung dengan tertib, dan pulang dengan tertib. Hapus itu kekerasan supaya jalannya Liga 1 tidak terganggu," harap Yoyok.

Sebagai tindak lanjut atas dua kejadian itu, pria yang juga anggota Komisi X DPR RI ini berharap ada langkah bersama untuk penyelesaian masalah.

"Saya mendorong supaya pemerintah, PSSI, klub serta suporter duduk bersama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bermartabat dan penuh kebahagiaan," papar Yoyok.

Persis Solo sendiri akan terus mengawal proses hukum terhadap pelaku penyerangan di Tangerang. Sementara Arema FC pilih tak membuat laporan resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).