Bergabungnya Egy ke Dewa United sekaligus mengakhiri kasak-kusuk terkait klub Eropa yang akan jadi tujuan Egy berikutnya setelah resmi dilepas FC ViOn Zlate Moravce.

Seperti diketahui, Setelah bermain untuk Lechia Gdansk dan FK Senica dari 2018 lalu, Egy lantas didatangkan oleh tim asal Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce.

Namun, Egy Maulana Vikri tidak bertahan lama di sana. Ia bermain sebanyak enam kali dan menyumbangkan satu assist di liga.

Lantaran minim menit bermain di FC ViOn Zlate Moravce-Vrable, harga pasaran Egy Maulana Vikri juga merosot tajam dan kini mencapai Rp3,48 miliar.

Sampai akhirnya, Egy Maulana Vikri resmi dilepas oleh Zlate Moravce pada 1 Januari 2023 lalu, meski kontraknya masih tersisa enam bulan lagi atau Juni 2023 mendatang.

Resmi berstatus pemain bebas transfer, Egy Maulana Vikri memutuskan pulang ke Indonesia. Hal ini menguatkan rumor bahwa ia akan melanjutkan karier di Liga Indonesia.

Beberapa rumor mengaitkan ‘Messi Indonesia’ dengan klub Liga Indonesia, Madura United, dan ada juga yang mengaitkannya dengan klub asal Malaysia.

Bahkan, Egy Maulana Vikri juga dikaitkan dengan kepindahan ke Persib Bandung di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Di tengah panasnya rumor soal masa depannya, Egy Maulana Vikri lebih memilih menepi dan menghabiskan waktu bersama klub ayahnya di Medan, Sumatera Utara, yakni PS Asam Kumbang.

PS Asam Kumbang, yang dinakhodai oleh ayah Egy, yakni Syarifuddin. Ada pun Syaripudin adalah mantan pemain sepakbola yang pernah membela PS Tirtanadi, Persibri Batanghari (1995), Persisko Sarolangon (1996).

Sumber: Instagram