Dari data Transfermarkt, disebutkan bahwa dalam dua musim terakhir AC Milan sudah beberapa kali memboyong pemain dibawah usia 25 tahun untuk melengkapi skuad mereka.

Teranyar, mereka mendatangkan Marko Lazetic dari klub Liga Serbia, Red Star dengan harga 4,5 juta euro pada tahun 2022 lalu.

Kontribusi Marko Lazetic untuk tim senior AC Milan sendiri terbilang minim, lantaran dirinya lebih sering tampil buat tim Primavera Rossoneri.

Untungnya saat kedatangan Marko Lazetic, tim senior AC Milan sukses menjuarai Liga Italia sehingga performanya tidak terlalu dibicarakan.

Selain Marko Lazetic, ada juga Charles De Ketelaere yang jadi strategi transfer AC Milan dalam memboyong pemain muda.

Masih berusia 21 tahun, AC Milan berani merogoh kocek sebesar 32 juta euro demi bisa dapatkan tanda tangan Charles De Ketelaere dari klub Belgia, Club Brugge tahun 2022 lalu.

Sayangnya, sejauh ini penampilan Charles De Ketelaere kurang begitu memuaskan dan hanya bisa torehkan satu assists dari total 24 pertandingan di semua kompetisi buat AC Milan.

Sementara itu Dario Osorio yang bakal jadi penggawa anyar AC Milan, sejatinya punya statistik yang cukup apik yakni dengan menorehkan 7 gol dari total 27 laga bersama Universidad de Chile.

Meski tampil impresif di kompetisi Chile, namun tetap saja kualitas Dario Osorio masih dipertanyakan lantaran dirinya hanya main di liga lokal dan belum punya pengalaman mentas di Eropa.

Jika melihat keurgensian AC Milan yang sangat membutuhkan sosok winger kanan untuk membantu mereka pertahankan gelar juara Liga Italia musim ini, keputusan Rossoneri dalam merekrut Dario Osorio tampaknya bakal jadi sebuah kejutan yang layak dinantikan.

Mampukah Dario Osorio tampil bersinar andai resmi direkrut AC Milan? Menarik dinantikan.