Bursa Transfer: Terancam Gagal Gaet Caicedo, Arsenal Susun Rencana Bajak Jendera Setia Chelsea
Sejak kedatangannya ke Chelsea pada 2018 silam, Jorginho selalu membuat opini publik terbagi mengenainya.
Di musim pertamanya, pria kelahiran Brasil itu sempat dianggap tidak cocok bermain untuk Si Biru sehingga diisukan hendak langsung kembali ke Napoli usai baru setahun pergi.
Hanya saja Jorginho kemudian perlahan mulai bisa membuktikan diri jika ia memang pemain papan atas. Kini sudah ada empat trofi yang bertakhtakan namanya bersama Chelsea.
Puncak karier Jorginho datang pada 2021 lalu dimana ia menjadi pemain terbaik Eropa versi UEFA. Hal itu diraihnya usai membantu klubnya menjadi juara Liga Champions dan gelar Piala Eropa ia berikan untuk negaranya.
Tidak cuma itu, pemain yang kini berusia 31 tahun itu juga merasakan kebanggan usai menempati posisi ketiga dalam Ballon d'Or 2021 di belakang Lionel Messi dan Robert Lewandowski.
Setelah itu sempat ada berbagai tawaran yang datang untuk Jorginho terutama dari Juventus yang mengajaknya untuk kembali berkiprah di Italia.
Namun ia tetap bertahan dan kini masih menjadi awak yang vital bagi Chelsea. Menarik untuk menanti apakah tawaran dari Arsenal akan membuatnya merobek kesetiaan yang selama ini sudah ia bangun di sisi biru London.
Dengan bergabung ke Arsenal maka besar peluang bagi Jorginho untuk menjuarai Liga Inggris musim ini mengingat Gudang Peluru sekarang tengah memuncaki klasemen sementara dengan hanya menuai satu kekalahan dari 19 laga.
Arsenal tidak punya banyak stok pemain tengah yang bisa menyaingi trio Thomas Partey, Martin Odegaard, dan Granit Xhaka sehingga menit bermainnya pun masih bisa lebih dari cukup.
Mengingat bursa transfer musim dingin Liga Inggris 2023 akan ditutup pada hari ini maka Jorginho tidak akan punya banyak waktu untuk mempertimbangkan pergi atau tetap setia bersama Chelsea.
Sumber: Fabrizio Romano