Alice mengisahkan, bahwa proses persalinan Bella berlangsung lancar dan seperti ibu pada umumnya, ia merasa sangat bahagia dengan kelahiran anak yang sudah dikandungnya.

Akan tetapi, saat operasi ia ternyata mengalami pendarahan yang mengancam nyawa.

“Saya ingat saat mengangkat kain dan melihat ada pendarahan,” ucapnya seperti diwartakan laman rtve.es.

Setelah itu, ia hanya bisa mengingat bahwa dirinya terbangun di ICU lebih dari 10 jam kemudian.

Untuk mengatasi situasi sulit Alice Campello, tim dokter pun memberinya 17 transfusi darah.

“Saya mengalami pendarahan parah. Dokter sulit menghentikannya dan saya berada di ruang operasi selama 12 jam,” ujarnya lagi.

Selain itu, Alice juga mengetahui bahwa dokter juga melakukan intubasi dan apa pun itu yang terbaik untuk menyelamatkan dirinya.

Baik ia dan Alvaro Morata pun sangat berterima kasih atas segala upaya tersebut.

Alvaro sebagai suami, diakui Alice, nampak pucat pasi dan hancur saat mengetahui kejadian tersebut.

“Saya melihat wajahnya dan dia sangat pucat,” aku Alice.

Setelah berjuang di ruang operasi dan dibawa ke ICU, Alice Campello akhirnya bisa melewati masa-masa kritis dan memeluk anak perempuan yang baru ia lahirkan.

Sumber: rtve.es