Kualitas Enzo Fernandez yang Bikin Chelsea Rela Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris
Bukan tanpa alasan Chelsea berniat mendatangkan Enzo Fernandez meski harus memecahkan rekor transfer. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan melakukan regenerasi di sektor gelandang.
Sebelum mendatangkan Enzo, Chelsea sendiri sudah menunjukkan keinginannya melakukan regenerasi di lini tengah dengan mendatangkan banyak bakat muda.
Sebut saja Carney Chukwuemeka dari Aston Villa, Cesare Casadei dari Inter Milan, hingga terakhir Andrey Santos dari Vasco da Gama.
Tapi tiga pemain itu belum dianggap merampungkan proses regenerasi lini tengah Chelsea yang masih banyak dihuni pemain tua dan rentan cedera.
Apalagi tiga pemain muda yang didatangkan itu dimaksudkan untuk menggantikan N’Golo Kante dan Mateo Kovacic yakni Casadei dan Andrey Santos yang rentan dengan cedera.
Sedangkan Chukwuemeka merupakan gelandang bernomor 10 yang jelas akan memperebutkan tempat dengan Mason Mount.
Hanya ada satu gelandang Chelsea saja yang belum memiliki pewaris saat ini, yakni Jorginho, sang pengatur ritme atau Regista.
Karenanya, Chelsea mencoba mendatangkan Enzo yang dianggap sebagai penerus Jorginho, seiring minimnya pemain dengan tipikal Regista di jagat sepak bola saat ini.
Dengan usia Jorginho yang telah 31 tahun, Enzo adalah pilihan tepat bagi Chelsea mengingat dirinya lebih muda hampir satu dekade ketimbang pemain berpaspor Italia itu.
Tapi, apakah Enzo Fernandez pantas dilabeli harga Rp1,9 triliun dan dijadikan pemain termahal di Liga Inggris oleh Chelsea?