FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, Arema FC, menampung berbagai aspirasi yang dicetuskan Aremania dalam gelaran diskusi di kantor klub, Senin (31/01/23) siang.
Manajemen klub berlogo kepala singa turut duduk di pelataran Kandang Singa guna menemui dan menjawab aspirasi Aremania.
Dalam kesimpulannya, suporter setia Arema FC itu tidak sepakat dengan rencana klub untuk membubarkan diri sekaligus menarik diri dari kompetisi Liga 1.
Namun, mereka sepakat untuk mengecam keras terhadap aksi pengrusakan kantor dan store klub yang terjadi Minggu (29/01/23) lalu.
"Harapan Anda semua adalah semangat kami dan tim untuk melanjutkan kompetisi," ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, saat berbicara.
Kendati demikian, pihaknya mengakui bahwa jawaban perihal jadi tidaknya klub untuk bubar tidak bisa diputuskan secara langsung.
Pasalnya, pembahasan ini baru pada tahap awal, dan mesti mendapatkan keputusan akhir dalam rapat di jajaran direksi klub.
"Kami akan meneruskan aspirasi dulur-dulur Aremania semuanya. Apapun keputusan, nanti ada di direksi klub," kata figur yang juga pengusaha di Malang tersebut.
Sebelumnya, Arema FC memang mempertimbangkan untuk membubarkan klub untuk menjaga kondusivitas publik di Malang Raya.
Sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan, beberapa kali sempat terjadi dinamika yang negatif di publik, di antaranya pengrusakan bus Arema FC di Sleman (26/01/23) dan di kantor klub Minggu (29/01/23).