Liga 1: Keras! Pentolan Bonek Sindir Rapat Aremania Pasca-Demo Ricuh di Malang
Cuitan Andie Peci ini langsung ditanggapi sejumlah netizen. Beberapa bahkan menyertakan bukti Aremania kedapatan bercanda tawa selama sesi pertemuan pasca-demonstrasi.
Canda tawa tanpa dosa. Problematik! pic.twitter.com/qYsPgEhLZe
— Masyarakat Umum (@erirendy5) February 1, 2023
Namun, ada juga netizen yang mengingatkan Andie Peci untuk tidak memperkeruh suasana, termasuk membandingkan jumlah massa yang hadir di pertemuan antara Arema FC dengan Persebaya.
tidak perlu membanding2kan,beda kasus menurut ku ...
— Hambamasihamatiran (@MarleySuley) February 1, 2023
aremania terpecah belah ada yang pro dan yg kontra
permasalahanya satu tidak ada komando bijak dari pimpinan apapun itu golongannya entah dari klubnya ataupun supporternya .yah itu saja sih cak 🙏
“Tidak perlu membanding-bandingkan, beda kasus menurutku ... Aremania terpecah-belah ada yang pro dan yang kontra permasalahanya satu tidak ada komando bijak dari pimpinan apapun itu golongannya entah dari klubnya ataupun supporternya. Yah itu saja sih cak,” tulis akun @MarleySuley.
Lha iyo, wes sakmunu gak onok banyu ngombe karo kopi ne pisan.
— Arfatri (@Arfarzanis) February 1, 2023
Enak bandar e lak an sing nrimo amplop?
Ancene edan, dibujuk i dn di adu domba gelem ae.🤣🤣
“Lha iyo, wes sakmunu gak onok banyu ngombe karo kopi ne pisan. Enak bandar e lak an sing nrimo amplop? Ancene edan, dibujuk i dan di adu domba gelem ae,” tulis akun lainnya.
Bonek ndisik berjuang dewe sampek akhire oleh respect seko hampir semua suporter, nah tuek an iki wes dinei respect mah golek memolo, elek-elek tuek-tuek, Jancokkk
— mas-mas biasa (@mrzapf_) February 1, 2023
Kui rapat mitra kerja 🤣🤣 kan eman neg amera dibubarke njur raiso golek cuan ning manajemen meneh
— Muhari (@muharihahahihi) February 1, 2023
Hasil pertemuan tersebut menyimpulkan suporter setia Arema FC itu tidak sepakat dengan rencana klub untuk membubarkan diri sekaligus menarik diri dari kompetisi Liga 1.
Namun, mereka sepakat untuk mengecam keras terhadap aksi pengrusakan kantor dan store klub yang terjadi Minggu (29/1/23).
Sebelumnya, Arema FC memang mempertimbangkan untuk membubarkan klub untuk menjaga kondusivitas publik di Malang Raya.
Sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan, beberapa kali sempat terjadi dinamika negatif di publik, di antaranya pengrusakan bus Arema FC di Sleman (26/1/23) dan di kantor klub Minggu (29/1/23).