Liga 1: Sebelum Gabung Persija, Witan Sudah 'Sambat' Kerasnya Main Bola di Eropa
Pemain berusia 21 tahun ini memang memulai kariernya di klub Liga 2 Indonesia, PSIM, pada 2019. Namun tak berapa lama dia memutuskan hijrah ke Eropa.
Klub Liga Serbia FK Radnik Surdulica jadi pelabuhan pertama Witan di Benua Biru. Setelah itu, Witan bermain di Lechia Gdansk (Polandia), FK Senica (Slovakia) dan terakhir di AS Trencin (Slovakia).
Tiga musim bermain di Eropa memang mampu menempa Witan menjadi lebih berani dan bermental baja. Hal ini dia rasakan ketika kembali ke tanah air dan membela Timnas Indonesia.
“Dalam segala aspek, dalam disiplin, mental berjuang, mental bertanding, apalagi kalau kita kembali ke timnas, jadi otomatis kita memberikan segalanya untuk negara,” sambung Witan.
Namun demikian, meningkatnya kemampuan Witan mengolak si kulit bundar tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan untuk kantongnya saat ini.
Witan menuturkan bahwa sebenarnya gaji pemain sepak bola di Indonesia saat ini jauh lebih baik dari yang dia terima selama bermain di Eropa.
“Untuk saat ini bayaran lebih bagus di Indonesia secara finansial, tetapi ya itulah, karena saya mau menantang diri saya untuk bisa sukses di Eropa,” tuturnya.
Witan Sulaeman bisa dikatakan menjadi rekrutan terakhir Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 musim 2022-2023.
Sebelumnya, Macam Kemayoran menghadirkan empat pemain baru, yakni Dandi Maulana, Birrul Walidain, Aji Kusuma, dan Rahmat Nico.
Memilih nomor punggung 78, Witan Sulaeman diharapkan dapat memperkuat lini serang Persija. Hal ini karena Witan punya kemampuan di atas rata-rata dan pengalaman internasional yang jarang dimiliki pemain Indonesia.
Selain itu, kehadiran Witan Sulaeman diharapkan bisa membantu Persija Jakarta memperjuangkan gelar juara Liga 1 musim ini.
Persija Jakarta saat ini menduduki urutan kedua pada klasemen sementara Liga 1. Mengantongi 41 poin, mereka berjarak 1 dari Persib Bandung yang menghuni puncak.