Walau demikian Olivier Giroud kemudian memutuskan untuk tetap setia bersama AC Milan.

Ia sepertinya merasa ikut bertanggung jawab dengan buruknya laju Il Diavolo Rosso belakangan ini.

Keran gol Giroud memang ikut surut bersamaan dengan paceklik kemenangan yang dialami oleh AC Milan.

Baru ada satu gol yang ia sarangkan dari tujuh pertandingan terakhir dan secara tidak mengejutkan performa kolektif tim menjadi buruk.

Hanya ada satu kemenangan yang bisa AC Milan raih dan keadaan semakin diperparah dengan rekor kebobolan yang luar biasa buruk.

Gawang Ciprian Tatarusanu telah 18 kali kemasukan dalam periode yang sama sehingga membuat AC Milan semakin berada dalam sorotan negatif.

Namun begitu pindah ke Everton memang tidak akan bisa menjadi pelarian yang pas bagi Giroud karena kondisi mereka jauh lebih hancur di Liga Inggris.

Dari 20 laga, Everton hanya punya tiga kemenangan dan kini bersama Southampton menjadi tim dengan koleksi poin terendah (15) di kasta teratas Inggris.

Tidak heran jika banyak yang tidak percaya kenapa Frank Lampard bisa bertahan di posisi manajer sedemikian lama sebelum akhirnya Sean Dyche datang.

Begitu Olivier Giroud menolak, Everton langsung berlaih dari bintang AC Milan itu ke Andre Ayew yang juga merupakan eks Liga Inggris. Kini statusnya adalah free agent sehingga bisa direkrut di luar bursa transfer.

Sumber: Gianluca Di Marzio