Mungkin saja, setelah KMSK Deinze, Marselino punya kesempatan bermain di Inggris, Italia atau Spanyol jika dia memiliki catatan apik di klub pertamanya itu.

“Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karir panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya,” pungkas Yahya Alkatiri

Dengan Marselino Ferdinan bergabung ke klub Belgia, KMSK Deinze, sang pemain pun tentu butuh waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya di Eropa.

Oleh karenanya, Persebaya Surabaya meminta agar PSSI dan Timnas Indonesia jangan terlalu sering memanggil Marselino Ferdinan pulang ke tanah air.

“Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu,” kata Yahya Alkatiri.

Pesan Persebaya ini jadi sebuah peringatan bagi Timnas Indonesia, khususnya Timnas U-20 yang akan jalani pemusatan latihan (TC) menyambut Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Padahal, nama Marselino Ferdinan sebelumnya termasuk dalam daftar 30 nama yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC di Jakarta pada 1-28 Februari 2023.

Pemain 19 tahun ini memang kerap jadi andalan di Timnas Indonesia. Sejak debutnya di level U-23 pada 26 Oktober 2021 silam. Dia juga diandalkan di level Timnas U-20 dan skuad senior

Secara keseluruhan, Marselino sudah mengemas 23 caps untuk timnas dengan 4 gol. Sementara di level senior, dia sudah mencatat 12 penampilan dan mencetak dua gol.

Menarik untuk dinantikan apakah Marselino Ferdinan nantinya bakal tetap bersama KMSK Deinz ataukah akan memenuhi panggilan Timnas Indonesia tampil di kedua turnamen akbar itu?