Liga Indonesia

Resmi Kehilangan Eks Striker Timnas Indonesia di Liga 1, Bali United Beri Penjelasan

Kamis, 2 Februari 2023 15:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United resmi kehilangan Lerby Eliandry untuk Liga 1 2022/2023 karena cedera tendon achilles. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bali United resmi kehilangan Lerby Eliandry untuk Liga 1 2022/2023 karena cedera tendon achilles.

FOOTBALL265.COM - Bali United resmi kehilangan Lerby Eliandry Pong Babu pada sisa kompetisi Liga 1 2022/2023. Lerby harus mengakhiri kompetisi lebih cepat karena cedera tendon achilles.

Lerby Eliandry merupakan pelapis dari Ilija Spasojevic. Ketika Spaso dipanggil Timnas atau menemui kebuntuan, Lerby kerap menjadi solusi untuk posisi bomber tunggal.

Musim ini, Lerby telah tampil 13 kali dengan kontribusi dua gol. Sayangnya, kontribusi gol ini tak akan bertambah lagi di Liga 1 2022/2023.

Cedera tendon achilles memaksa Lerby Eliandry untuk sementara rehat dari lapangan hijau. Hal ini dijelaskan Dokter tim Bali United, dr. Ganda Putra.

"Lerby mengalami cedera robek pada tendon achilles saat mengikuti sesi latihan bersama tim," jelas dr. Ganda Putra.

Cedera tendon achilles ini tak bisa disembuhkan dengan program bersama fisioterapis saja. Lerby harus menjalani operasi lebih dahulu agar robekan itu bisa menyatu, baru kemudian menjalani tahapan bersama fisioterapis.

Tindakan ini menjadi keputusan tim medis yang diambil bersama Lerby Eliandry setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut usai kesakitan dalam sesi latihan.

"Tidak lama dari kejadian cedera, kita langsung melakukan pemeriksaan penunjang dan hasilnya memang ada robekan. Maka langsung dilakukan tindakan operasi," tutur dr. Ganda.

Lerby Eliandry harus menyusul bek Persis Solo, Fabiano Beltrame, yang mengakhiri Liga 1 2022/2023 lebih cepat karena cedera tendon achilles.

Fase penyembuhan yang akan dijalani Lerby Eliandry diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan.

"Tindakan selanjutnya (setelah operasi) melakukan penguatan otot dan latihan selama enam bulan. Baru nanti diberikan latihan khusus spesifik sampai bisa return to sport lagi," lanjut dr. Ganda.