Sebelum ke Chelsea, Enzo Fernandez Ternyata Sampai Buat Presiden Benfica Marah Besar
Presiden Benfica, Rui Costa, menyasar tingkah laku Enzo Fernandez sebelum sang pemain hengkang ke Chelsea jelang penutupan bursa transfer Januari 2023 ini.
Benfica pada akhirnya harus melepas Enzo Fernandez ke Chelsea setelah The Blues menawarkan harga sekitar 121 juta euro dan mendapatkan keuntungan super besar.
Pasalnya, Benfica merekrut pria berusia 22 tahun tersebut dari River Plate pada Juli lalu senilai 10 juta pound saja.
Walau demikian, Rui Costa mempermasalahkan tingkah Enzo yang menolak bertahan di Lisbon hingga musim panas nanti karena dia sudah membulatkan keinginannya untuk pindah ke Chelsea.
“Enzo Fernandez tidak ingin bertahan di Benfica. Dia tak memberi kami kesempatan. Saya sudah melakukan yang terbaik,” buka Rui Costa.
“Saya bersedih, tetapi tak akan menangisi pemain yang tak ingin berttahan. Setelah (tawaran) Chelsea dilayangkan, sudah terbilang mustahil untuk mengubah pikirannya.”
“Selama detik-detik penutupan (bursa transfer), kami mencapai kata sepakat untuk menjual Enzo ke Chelsea pada musim panas nanti, tetapi dia tak ingin bertahan.”
“Saat Enzo menyadari (Chelsea bakal membayar) klausul rilis tersebut, hal itu kian tak terhindarkan. Kami mencoba untuk mempertahankannya, tetapi ia ak menunjukkan keterbukaan untuk melanjutkan bermain di Benfica.”
“Saya mengusulkan (permintaan) pada Chelsea bahwa dia akan tetap bertahan hingga musim panas dengan harga yang lebih murah, tetapi sang pemain tak ingin bertahan di Benfica (hingga akhri musim).”
“(Tingkahnya) ini mengubah segalanya. Pada titik ini saya berkata bahwa dia sudah tak boleh lagi bermain bagi Benfica. Mustahil! Saya tak menangisi pemain yang sudah tak ingin mengenakan jersey kami.”
Pada akhirnya, kebandelan Enzo Fernandez itulah yang membuat Benfica harus melepasnya ke Chelsea pada Januari ini dengan harga sangat fantastis.
Sumber: Mirror