FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, kembali membetot perhatian publik setelah terkuak bukti bahwa Elliott Management mencoba 'mengakali' Rossoneri dalam proses pemindahan kepemilikan.
Elliott Management sempat terlibat negosiasi dengan RedBird dan Investcorp, sebelum pada akhirnya melepas AC Milan.
Kedua perusahaan tersebut berusaha mengakuisisi AC Milan dengan sejumlah cara. Hingga pada akhirnya, Elliott Management melepas Rossoneri kepada RedBird Capital Partners (01/06/22).
Menariknya, Elliott berdalih pihaknya lebih rela menyerahkan saham mayoritas kepada RedBird ketimbang Investcorp yang menggunakan uang pinjaman untuk membeli saham klub.
Namun, dilansir dari Sempremilan pada Sabtu (04/02/23), Multi Family Office Equity Partners (MFO) membeberkan detail proposal pengajuan RedBird dan Investcorp.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa proposal Investcorp untuk mengakuisisi AC Milan sebenarnya tak jauh berbeda dengan proposal RedBird.
Termaktub di dalam proposal Investcorp, pihaknya memberikan uang tunai senilai 400-500 juta Euro atau sekitar Rp8,1 triliun, plus pinjaman dari Ares Capital.
Hal tersebut sebenarnya tak jauh berbeda dengan proposal milik RedBird. Hanya saja Investcorp tak ingin meminjam uang dari Elliott Management sebagaimana yang dilakukan Gerry Cardinale.
Kemungkinan besar Invescorp ingin melebarkan investasinya di pasar, tetapi yang jelas proposal pengambilalihan AC Milan sangat mirip dengan RedBird.
Pengambilalihan AC Milan oleh RedBird pun terbukti keliru, setidaknya sampai tengah musim ini Rossoneri tidak belanja pemain bintang dan terpuruk di Liga Italia.
Terlepas dari kontroversi yang dilakukan Elliott Management, Investcorp yang gembar-gembor janjikan uang belanja besar rupanya masih sayang dengan AC Milan yang kini sedang terseok-seok.