Pelatih lokal sarat pengalaman, Djajang Nurdjaman juga bisa menjadi opsi pelatih anyar Barito Putera, di sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.

Sama seperti RD, Djajang Nurdjaman juga bukan wajah baru di skuat Laskar Antasari. Ia pernah menukangi tim asal Kalimantan itu pada musim 2019 hingga pertengahan 2021.

Hanya saja, rentetan hasil minor Barito Putera di awal musim Liga 1 2021, membuat manajemen terpaksa menyudahi kontrak pelatih asal Jawa Barat itu.

Terakhir kali Djanur menukangi Persikabo 1973 di putaran pertama Liga 1 2022-2023. Hasilnya, Laskar Padjajaran menduduki papan tengah klasemen musim ini.

Sayangnya, Persikabo justru memutuskan berpisah dengan Djanur. Tetapi hal ini juga bisa menjadi peluang Barito Putera untuk CLBK dan mendapat hasil yang lebih baik.

3. Bambang Nurdiansyah

Bambang Nurdiansyah alias Banur sejatinya tidak benar-benar menganggur. Saat ini ia masih menjabat sebagai headcoach klub Liga 2, Persipal Palu (Babel United).

Namun, mengingat kompetisi Liga 2 tak kunjung mendapat kepastian apakah akan digelar atau tidak, nasib Banur saat ini juga menggantung, tidak ada sesi latihan di klub.

Banur bisa saja menerima tawaran Barito Putera jika manajemen menghubunginya, sebab ia punya ikatan emosional dengan klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Banur adalah pelatih kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sementara klub Barito Putera juga berasal dari daerah yang sama.

Banur juga bisa meng-upgrade dirinya dengan menukangi tim Liga 1, di mana ia sudah menukangi lisensi AFC Pro, sebagai syarat minimal menjadi juru taktik di kasta teratas.