Masih dari Calciomercato, niatan Juventus untuk mendapatkan Sergej Milinkovic-Savic di bursa transfer tidak lagi sebesar dulu dan begitu pula sebaliknya.

Milinkovic-Savic mungkin merasa jika masa depan Nyonya Tua sebagai kesebelasan saat ini tengah tidak terjamin.

Juventus baru saja tersandung skandal Plusvalenza yang mencuat setelah adanya temuan bukti kecurangan pihak klub dalam mengatur nilai transfer.

Akibatnya, federasi sepakbola Italia (FIGC) kemudian menjatuhkan hukuman penalti 15 poin di kompetisi domestik musim ini uktuk tim Zebra. Praktis kans mereka untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan akan sangat kecil.

Setelah nyaris sewindu bersama dengan Lazio yang bukan langganan ikut serta di kompetisi antar klub Eropa, Milinkovic-Savic jelas menginginkan kemewahan berbeda saat berganti tim nantinya.

Hengkang ke Juventus akan semakin tidak seksi di mata playmaker jangkung itu andai hukuman pemotongan poin kedua dijatuhkan.

Tempo hari FIGC menemukan lagi alasan untuk mendakwa Juventus kali ini atas dugaan pemalsuan catatan pengeluaran semasa Covid-19 lalu. Bila terbukti bersala maka bisa ada pemangkasan 20 poin di Liga Italia yang dapat dijatuhkan.

Maka dari itu Juventus bukanlah tempat yang ideal untuk disinggahi saat ini. Terutama bagi Milinkovic-Savic yang sudah mulai memasuki usia emas sebagai pesepakbola.

Menarik untuk menanti bagaiman kelajutan saga masa depan Sergej Milinkovic-Savic nantinya dengan adanya isu perpanjangan masa bakti bersama Lazio.

Meski Juventus mungkin sudah mundur, namun masih akan ada banya tim lain yang siap mengejar eks Genk tersebut di bursa transfer seperti Newcastle United.

Sumber: Calciomercato