Jika PSG Kalah dari Bayern Munchen di Liga Champions, Kylian Mbappe Ancam Hengkang
Lionel Messi bisa dibilang sebagai satu-satunya pemain PSG yang paling berpengalaman melawan Bayern Munchen.
Sejauh ini jawara Piala Dunia 2022 itu sudah enam kali tampil melawan Bayern Munchen bersama Barcelona, di mana hasilnya adalah 2 kali menang, 1 imbang dan 3 kalah.
Tercatat, La Pulga mencetak 4 gol dalam enam penampilan melawan raksasa Bundesliga tersebut. Tentunya, dia akan yang paling diandalkan PSG di babak 16 besar nanti.
PSG sendiri pasti berharap Lionel Messi bisa kembali menampilkan magisnya seperti di Piala Dunia 2022 kemarin, di mana ia mencetak 7 gol, membawa Argentina juara dan menjadi pemain terbaik.
Di lain sisi, eks bek Timnas Prancis, Bixente Lizarazu menilai bahwa pelatih PSG, Christophe Galtier terlalu mengandalkan trio bomber maut mereka, Messi, Neymar dan Mbappe.
Oleh karena itu, ketika salah satu dari ketiganya absen, skuat PSG kebingungan mencari penambal kebocoran di lini serangnya.
"Mengkhawatirkan tapi setelah Bayern, itu juga bukan mesin giling. Mereka juga kesulitan, jadi bisa diseimbangkan. Tapi memang benar Christophe Galtier, kami mendapat kesan bahwa dia masih mencari timnya, keseimbangannya."
"Dan sejauh ini dia tidak dapat menemukannya. Tim ini selalu bergantung pada bintangnya. Jelas, absennya Kylian Mbappé di pertandingan pertama adalah masalah besar karena dia menakuti semua pertahanan dengan kualitas kecepatannya, kedalamannya. Paris Saint-Germain jelas kurang berbahaya tanpa Kylian Mbappé."
Tentunya dalam laga ini, Bayern Munchen jauh lebih diuntungkan dalam kesiapan skuat mereka. Selain mencuri poin, kemenangan atas PSG bisa memperbaiki tren buruk dalam 5 laga sebelumnya.
Bayern Munchen harus segera memperbaiki penampilan Die Roten, mengingat mereka saa ini dihadapkan dengan masalah kreativitas lini tengah yang buntu.
Sumber: Sportskeeda