Liga Indonesia

Liga 1: Barito Putera Sesumbar Sudah Kantongi Kekuatan PSM Makassar, Punya Orang Dalam?

Kamis, 9 Februari 2023 08:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Ghozi El Fitra/INDOSPORT
Khalid Boulahrouz (kanan) foto dengan Isnan Ali, mantan pemain PSM Makassar yang kini menjadi asisten pelatih Barito Putera. Copyright: © Ghozi El Fitra/INDOSPORT
Khalid Boulahrouz (kanan) foto dengan Isnan Ali, mantan pemain PSM Makassar yang kini menjadi asisten pelatih Barito Putera.
Darah Makassar di Barito Putera

Meski lahir di Makassar dan pernah menjadi bagian dari tim Juku Eja, pelatih caretaker Barito Putera, Isnan Ali menegaskan akan memberikan yang terbaik untuk Barito.

"Sudah kita siapkan (strategi), kita sudah mengantisipasi bagaimana mengatasi PSM," kata pelatih kelahiran 15 September 1979 itu.

"PSM Makassar dan Bali United tentu memiliki karakter yang berbeda, beda pelatih, beda bermain, pasti beda cara main," tutur Isnan Ali.

"Kami pasti juga akan menampilkan permainan yang berbeda juga, sesuai dengan karakter tim lawan," sambungnya.

Selain Isnan Ali, Barito Putera juga diperkuat pemain asli Makassar, Aditya Putra Dewa, serta Kahar Muzakkar.

Aditya Putra Dewa, bek berusia 32 tahun ini memulai karier bermain di PSM Junior pada musim 2008-2009. Ia tentu masih memiliki jiwa Juku Eja, tetapi totalitas untuk Barito.

Aditya Putra Dewa promosi ke tim senior PSM pada musim 2009-2012. Dewa sempat beberapa kali pindah klub, sebelum kembali lagi pada musim 2015 dan musim 2022 lalu.

"Kami tahu PSM adalah tim baik, tapi saya akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik juga untuk tim Barito," kata Aditya Putra Dewa saat konferensi pers.

"PSM sekarang saya rasa kandidat juara, tapi kami tim Barito datang ke sini ingin mendapat hasil yang terbaik," imbuhnya.

"Jadi saya akan membantu tim saya untuk mendapatkan yang terbaik besok," tukas bek yang baru bergabung di Barito pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 itu.