Nyawanya Terancam, Spasojevic Minta Wasit Liga 1 Pimpin Laga dengan Becus!
Ilija Spasojevic menjelaskan setelah mendapati dua pelanggaran keras tersebut, ia merasakan pusing dan harus mendapatkan penanganan medis.
Ia sampai harus melakukan X-Ray guna berjaga-jaga, syukurnya Spaso mengatakan tidak ada cedera parah di kepalanya.
Lantas Ilija Spasojevic mengingatkan bahwa, regulasi sepak bola Indonesia harus lebih melek terhadap keselamatan pemain.
Lebih lanjut, kata pemain 35 tahun itu, pemain mendapat perlindungan dan protokol ketat, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Opini ini saya tulis sebagai seorang atlet profesional dan ditunjukkan untuk semua pihak, mulai dari pemain, perangkat pertandingan sampai organisasi yang berwenang, untuk membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi, saling melindungi dan membawa perubahan positif." tulis Spaso dalam caption di instagramnya @spasogol.
"Setelah benturan yang didapatkan saya merasakan pusing dan tanpa pikir panjang berkonsultasi dengan dokter Bali United untuk melakukan X-Ray. Beruntung, tidak ada retak maupun cedera parah pada kepala saya."
"Saya tentunya tidak ingin hal buruk terjadi lagi. Nyawa jauh lebih penting dari hal-hal lain mengenai sepak bola."
"Menurut saya, ini adalah salah satu hal yang penting untuk disuarakan demi meningkatkan level sepak bola Indonesia. Lindungi pemain, karena pemain adalah aset bagi sepak bola Indonesia." tulis Ilija Spasojevic.
Dalam laga tersebut, Bali United harus takluk di tangan Barito Putera dengan skor 1-2. Dua gol Barito itu disumbangkan oleh duo pemain asing, yakni Renan Alves dan Ryota Noma.
Sedangkan, gol semata wayang Bali United dicetak oleh Fadil Sausu. Meski demikian, laskar Serdadu Tridatu masih berada di 10 besar klasemen Liga 1 2022/2023.