Namun, Ifan Nanda bisa tampil tenang, terutama ketika duel satu lawan satu dengan pemain lawan. Ia terlihat tak canggung ketika tampil bersama para seniornya.

Ifan Nanda pun berbicara tentang faktor utama yang membuatnya langsung menyatu dengan tim.

"Tentunya sering-sering main biar chemistry-nya ada. Sering makan bareng juga, ngobrol, intinya sering kumpul aja," ujar Ifan Nanda.

Hanya saja, masih ada catatan dalam laga melawan Persik Kediri. PSS gagal clean sheet ketiga di kandang secara berturut-turut karena Persik mencetak gol menit ke-88 lewat Riyatno Abiyoso.

"Akhir pertandingan sempat kecolongan, ya mungkin karena stamina sudah habis dan fokus berkurang. Agak kecolongannya di situ. Kedepannya diperbaiki lagi," papar Ifan Nanda.

Setelah ini, ujian berat akan didapat Ifan Nanda dkk. PSS Sleman akan bertandang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, melawan tuan rumah Persebaya Surabaya, Senin (13/02/23).

Dalam empat pertandingan putaran kedua, Persebaya sukses mencatatkan 4 kemenangan dan mencetak 12 gol. Di tim Bajul Ijo juga ada bekas pilar PSS, Ze Valente, yang sudah terbiasa menghadapi pengawalan ketat Ifan Nanda dan Nur Diansyah.

Jika meraih kemenangan lagi, PSS Sleman bisa semakin kokoh di pos sepuluh besar kompetisi Liga 1 2022/2023.