Keinginan AC Milan mendepak Stefano Pioli dan menggantikannya dengan Roberto De Zerbi tak lepas dair rentetan hasil buruk yang didapatkan tim berjuluk Rossoneri itu.

Sejak tahun 2023 bergulir, AC Milan sempat menelan tujuh kekalahan dan satu kemenangan saja di segala ajang yang dilakoninya.

Rentetan hasil buruk itu pun sempat membuat AC Milan tercecer, dari peringkat kedua dan turun hingga peringkat kelima klasemen Liga Italia 2022/23.

Bahkan, AC Milan harus terdepak dari Coppa Italia 2022/23 oleh Torino dan gagal merengkuh gelar Supercoppa Italia 2023 usai kalah dari Inter Milan.

Namun rentetan hasil buruk ini mampu dijawab Stefano Pioli dengan baik, setelah membawa AC Milan ke trek kemenangan pasca membekuk Torino dengan skor 1-0, Sabtu (11/02/23).

Kemenangan itu kemudian membuat AC Milan kembali naik ke peringkat ketiga klasemen, di belakang Napoli dan Inter Milan yang duduk di peringkat pertama dan kedua.

Karena berhasil kembali ke trek kemenangan, AC Milan pun tampaknya akan tetap mempercayakan tampuk kepelatihan di tangan Pioli.

Apalagi pria berusia 57 tahun tersebut belum lama ini meneken kontrak jangka panjang, yang membuatnya terikat hingga 2025 mendatang.

Jika masih ngebet menggantikan Pioli dengan Roberto De Zerbi, AC Milan pun harus siap-siap mengeluarkan dana besar.

Selain menebus De Zerbi dari Brighton, AC Milan juga harus membayar pesangon andai memutuskan memecat Pioli yang punya lebih dari 1,5 tahun kontrak tersisa.