Fabio Paratici sendiri berada di titik nadir dalam kariernya di manajemen sepak bola usai terseret skandal Juventus yang disebut Plusvalenza.

Pria berusia 50 tahun ini terseret karena sebelumnya ia berstatus sebagai Direktur Olahraga Juventus periode 2010 hingga 2011.

Selama 11 tahun masa jabatannya, Juventus melakukan penyelewengan laporan keuangan yang berkaitan dengan transfer atau jual beli pemain.

Hal ini lah yang membuat Paratici dijatuhi sanksi oleh Jaksa berupa hukuman 30 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Italia.

Tottenham Hotspur sendiri merekrut Paratici pada 2021 lalu, di mana di tahun pertamanya, ia memboyong para pemain dari Juventus.

Sebut saja Dejan Kulusevski dengan status pinjaman, Rodrigo Bentancur dengan status permanen, dan mantan pemain Juventus yakni Cristian Romero yang diboyong dari Atalanta.

Pekerjaan Paratici di musim pertamanya itu pun membuat Tottenham cukup terkesima dengan cara kerjanya yang merekrut bintang-bintang apik dengan harga murah.

Namun kasus Plusvalenza yang membuat Paratici berada di titik nadir membuat Tottenham terpaksa mencari Direktur Olahraga baru.

Rui Pedro Braz pun menjadi salah satu opsi. Akan tetapi, Tottenham diyakini akan kesulitan merekrutnya, mengingat rivalnya, Chelsea, juga gagal mendaratkannya beberapa waktu lalu.