Lionel Messi boleh dibilang sukses menjadi salah satu pemain terbaik dunia berkat jasa Pep Guardiola. Sang pelatih adalah sosok yang mendirikan pondasi bagi La Pulga menjadi dirinya sekarang semasa masih di Barcelona.

Total dari 219 kali bermain di bawah asuhan Guardiola, Messi sukses menjaringkan 211 gol dan 94 assist. Tidak lupa 14 trofi juga keduanya menangkan bersama.

Berhubung Messi saat ini berbaju Paris Saint-Germain, tentunya reuni keduanya akan terwujud apabila Guardiola setuju untuk bergabung.

Hanya saja untuk sementara PSG masih harus bersabar karena sang pelatih buruan masih bertekad untuk setia pada Manchester City sampai semua tuduhan pada The Sky Blues terbukti.

Lagipula kontrak pria yang sempat bermain untuk Barcelona, Brescia, dan AS Roma itu kala masih aktif merumput itu belum akan habis sampai Juni 2025.

"Kami beruntung berada di negara yang menggunakan asas praduga tak bersalah. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi namun yang jelas klub punya kuasa hukum bagus," ujar Pep Guardiola pada Sky Sports.

"Saya percaya jika kami tidak bersalah. Sejak Abu Dhabi datang melakukan akusisi semuanya tidak ada yang dilanggar," tambahnya lagi.

Guardiola meyakini jika City berada dalam situasi seperti ini dikarenakan adanya tekanan dari para rival di Liga Inggris.

Jika Manchester City dihukum berat, maka 19 kesebelasan lain di Liga Inggris memang sangat diuntungkan dengan berkurangnya satu ancaman dengan kekuatan finansial nyaris tidak terbatas.

Paris Saint-Germain pun sebenarnya demikian. Mereka baka punya kans untuk mendapatkan salah satu pelatih terbaik sepanjang masa dalam diri pep Guardiola.

Sumber: Sky Sports