Sebelumnya, skuat Arema FC sempat merasakan pengalaman cukup pahit saat menjalani laga away di tempat lain.

Selepas Tragedi Kanjuruhan. tim kebanggaan Arek Malang itu mendapat beragam teror yang menyasar mental.

Teror mental itu diwujudkan melalui spanduk maupun poster bernada sindiran yang dipajang kalangan suporter di stadion tempat laga berlangsung.

Hingga berpuncak pada aksi pengrusakan bus tim ketika seusai melakoni laga away melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/01/23) lalu.

Dinamika itulah yang sempat membuat Arema FC mempertimbangkan untuk bubar, meski akhirnya meralat keputusan itu dengan tetap terjun di Liga 1.

Sementara itu, kemenanangan ini membuat Persija Jakarta untuk sementara berhasil mengudeta puncak klasemen Liga 1 dari tangan PSM Makassar. 

Persija Jakarta kini mengoleksi 47 poin dari 23 laga yang dilakoni Macan Kemayoran.

Sedangkan Arema FC kian melorot ke urutan 9 usai mengumpulkan 29 poin, berjarak 10 angka dari Barito Putera yang menempati posisi tiga terbawah klasemen Liga 1.