Drama Pelik STY Jelang Piala Asia U-20: Sulit Dapat Pemain hingga Dikritik Pelatih Liga 1
Ditengah kebutuhan Shin Tae-yong akan pemain muda di program TC Timnas U-20, banyak kritikan yang datang dari para pelatih Liga 1 lantaran pemain muda mereka harus absen lama dari klub.
Seperti yang dilontarkan pelatih Persija, Thomas Doll yang cukup vokal menentang pemanggilan para pemainnya dalam program TC Timnas Indonesia U-20.
Selain bakal kehilangan beberapa pilar penting, Thomas Doll menilai para pemain muda harus lebih sering merasakan atmosfer bertanding ketimbang hanya menjalani latihan.
"Saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini. Sebab, saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas. Ini kompetisi, bukan latihan saja. Kalau pemusatan latihan, itu hanya latihan, latihan, dan latihan tanpa ada rasa kompetisi," kata Thomas Doll.
Meski masih berusia muda, namun para pemain Persija yang dipanggil TC tersebut selalu menjadi langganan line up Thomas Doll sehingga sangat dibutuhkan dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.
Tak cuma Thomas Doll, pelatih PSM Makassar yakni Bernardo Tavares juga mengkritik durasi pemusatan latihan yang cukup lama dari Shin Tae-yong.
Pelatih asal Portugal tersebut menilai para pemain muda yang minim menit bermain di kompetisi, tak akan bisa merasakan atmosfer persaingan sehingga sulit mencapai performa terbaiknya.
Lantas dengan segala drama yang dilalui Shin Tae-yong jelang mendampingi Timnas Indonesia di Piala Asia U-20, mampukah sang pelatih membawa Garuda Nusantara raih hasil maksimal? Menarik dinantikan.