Jurgen Klopp sendiri bergabung ke Liverpool pada Oktober 2015 lalu dari Dortmund. Bersama The Reds, rentetan gelar mentereng telah berhasil dipersembahkan pelatih 55 tahun itu.

Sebut saja gelar Liga Champions 2018/9 hingga Liga Inggris musim 2019/2020 yang menjadi penantian panjang Liverpool.

Gelar tersebut setidaknya berhasil datang ke Liverpool di masa kepelatihan Jurgen Klopp. Namun, kini situasi telah sedikit berbeda. Penurunan performa Liverpool di bawah asuhannya telah membawanya kepada isu pemecatan dirinya.

Bahkan, tak jarang ada yang menyebut bensin Jurgen Klopp sudah habis dan dikaitkan dengan masa tujuh tahunnya melatih sebuah klub.

Sebelumnya, banyak yang menyebut, Jurgen Klopp tidak pernah menangani satu pun klub selama lebih dari tujuh tahun masa kepemimpinannya.

Jurgen Klopp memang menangani karir profesionalnya pada tahun 2001 saat berama FC Mainz. Di Mainz, Klopp bertahan hingga 2008 untuk kemudian pindah ke Borussia Dortmund.

Di Borussia Dortmund, Jurgen Klopp juga kedapatan hanya mampu bertahan selama tujuh tahun, yakni hingga tahun 2015 sebelum akhirnya pindah ke Liverpool. Kini, bersama The Reds, Klopp telah memasuki tahun ke tujuhnya.

“Saya mengerti ketika orang mengatakan 'oh tujuh tahun di sana (Mainz), tujuh tahun di sana (Dortmund), tetapi itu tidak ada hubungannya dengan itu,”ujar Klopp dikutip dari Mirror.

“Situasi ini sama sekali berbeda karena alasan yang berbeda. Di Mainz itu adalah langkah karier juga, di Dortmund saya benar-benar kelelahan pada saat itu. Tapi saya tidak atau pada saat ini," sambungnya.

Kini, Liverpool akan menghadapi Everton di pekan ke-23 Liga Inggris. Kemenangan akan menjadi harga mati yang harus diwujudkan Jurgen Klopp demi menhindarkannya dari isu pemecatan.

Sumber: Mirror