Manajemen klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab memang sejak awal tak menghalangi opsi yang ditempuh Ronaldo Joybera Kwateh.

Ada yang beranggapan, kepergian Kwateh menuju Turki dinilai keliru karena berbarengan dengan program training center Timnas U-20 di Jakarta awal Februari.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu sendiri tengah bersiap jelang menuju Uzbekistan untuk melakoni jadwal Piala Asia U-20 mulai Maret 2023.

Namun, Annisa Zhafarina selaku Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu sebagai badan legal Madura United, segera meluruskan isu miring itu.

"Ronaldo meminta izin kepada klub untuk melakukan negosiasi kontrak dengan salah satu klub eropa," ucap Annisa Zhafarina.

"Izin keberangkatannya bahkan lebih awal daripada (surat) pemanggilan Timnas Indonesia U-20," beber putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.

Namun yang jelas, klub kebanggaan warga pulau garam itu ikut bangga dengan karir yang ditempuh Ronaldo Joybera Kwateh di eropa.

Selain karena masih 18 tahun, kompetisi sepak bola di Turki juga berada di level bagus untuk mengembangkan karir pemain asal Indonesia.

"Sebagai salah satu pemain muda potensial yang memiliki kesempatan bermain di eropa, Madura United tentu saja mendukung proses ini," terang Annisa.

"Sebagai bagian dari kontribusi aktif Madura United untuk Indonesia," tambah figur yang sebelumnya menjabat Chief Operating Officer MU tersebut.