Tapi di sisi lain, tetap ada pelajaran penting yang bisa diambil secara positif oleh tim dengan julukan Macan Putih itu selepas gagal meraih kemenangan.

Yusuf Meilana dkk disebut sudah mulai memunculkan kembali karakter khas Persik Kediri yang fight dan juga pantang menyerah untuk mengejar kemenangan.

"Ya, saya senang sekali melihat semua pemain tampil lebih fight, spirit mereka tinggi untuk mencari tiga poin," Divaldo Alves memberi apresiasi.

"Tapi kembali lagi, yang kami mau adalah mencari hasil positif melawan Bali United, yakni menang," eks Pelatih Persebaya 1927 itu menambahkan.

Divaldo pun enggan untuk membahas kinerja pemainnya secara satu per satu, termasuk ketika lini pertahanan keropos akibat lengah di menit akhir.

Padahal jika fokus pemain tetap solid, skuad Persik Kediri bisa mewujudkan target menang sekaligus merayakannya bersama seribuan suporter setia mereka.

Ditambah lagi dengan performa striker asing, Flavio Silva, yang masih tak memenuhi ekspektasi. Dia bahkan baru masuk lapangan pada menit 74.

"Kembali lagi, (gol Bali United) karena kami kurang fokus. Jadi tidak perlu kita untuk menyalahkan seorang pemain atas hal itu," beber dia.

Kendati gagal menang, tapi setidaknya Persik mulai menampakkan grafik positif. Satu angka kontra Bali United sekaligus menghentikan rekor kekalahan 3 kali beruntun.

"Kami menang atau kalah, itu karena semuanya, karena kami adalah tim. Tapi saya nilai mereka sudah tampil positif sekali," pungkas pelatih asal Portugal tersebut.