Kalah di Pemilihan Ketum PSSI, Begini Respons Berkelas La Nyalla Mattalitti
Dia menyebut, di dalam tubuh PSSI ada orang-orang yang tidak bisa diajak maju sehingga perlu disingkirkan.
"Banyak pesan saya sama beliau. Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Karena nanti, yang terjadi sepak bola kita ini diatur sama mafia yang ada di dalam tubuh PSSI," ujar La Nyalla Mattalitti.
Setelah kalah di pemilihan Ketua Umum PSSI, La Nyalla menjelaskan akan kembali bekerja di DPD RI.
Ada banyak tugas yang masih harus diselesaikan, tapi dia akan siap membantu apabila dibutuhkan Erick Thohir.
La Nyala Mattalitti maju dalam pemilihan ketua umum PSSI 2023-2027 berbekal dengan pengalamannya berkecimpung lama di sepakbola dalam negeri.
Pada 2013 sampai 2015 ia sempat menjabat sebagau wakil ketua umum PSSI. Setelahnya selama kurang lebih satu tahun ia menduduki kursi ketua umum.
Itulah kenapa La Nyalla kemudian merasa percaya diri bisa mendapatkan suara mayoritas dalam KLB kali ini.
Janji kampanyenya pun sangat menggiurkan yakni subsidi 1 miliar Rupiah untuk setiap Asprov, memisahkan operator liga, membangun kantor PSSI baru, mendirikan pemusatan latihan timnas Indonesia, serta mengatur ulang jadwal kompetisi.
Hanya saja La Nyalla Mattalitti harus menerima jika ia rupanya masih kalah dari Erick Thohir yang memang punya banyak dukungan masif dari berbagai kalangan sejak awal.